SAMARINDA.
Walikota Samarinda Syaharie Jaang kembali meresmikan Kampung KB (Keluarga
Berencana). Kali ini di Kecamatan Sambutan yang langsung 2 kampung KB
diresmikan, yakni Karindangan Kencana di Kelurahan Pulau Atas dan Mahkota
Kencana di Kelurahan Sambutan yang merupakan Kampung KB ke-45 dan ke-46 dari
target 59 di semua kelurahan. “Paling utama dan pertama, peresmian hari ini
bukan mengejar jumlah. Tapi manfaat dari Kampung KB itu setelah diresmikan
dalam menjalankan 8 Fungsi Keluarga dan Tri Bina. Jangan sampai diresmikan hari
ini, besok bubar,” ujar Walikota dalam sambutannya pada peresmian 2 Kampung KB
yang terpusat di Sekretariat Kampung KB Karindangan Kencana Jl Olah Bebaya
Pulau Atas, Kamis (22/8).
Menurut Jaang, 8
fungsi keluarga (fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan,
reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan) dan
Tri Bina (Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia,
Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa) memang sudah ada di tiap-tiap OPD
atau instansi di lingkungan Pemkot. “Lebih baik tumpang tindih, daripada tidak
berjalan maksimal. Di sinilah sangat diharapkan peran dari Kampung KB dalam
mengimplementasikan 8 fungsi keluarga dan Tri Bina tadi, sehingga pemerintah
pusat dalam hal ini Pak Presiden memprogramkan Kampung KB. Memang target dari
pemerintah pusat, tiap kecamatan 1 Kampung KB, tapi di Samarinda target
Walikota ada di semua kelurahan,” tegas Jaang yang hadir bersama isteri yang
juga Ketua TP PKK Puji Setyowati.
Untuk mewujudkan
59 Kampung KB di 59 kelurahan, Walikota pun memberikan batas waktu hingga
Oktober 2019. “Hari ini sudah terbentuk yang ke-46. Artinya tinggal 13 Kampung
KB lagi. Oktober sudah terbentuk semua. Kalau tidak, lurah, camat dan Kepala
Dinasnya dievaluasi. Kenapa harus dievaluasi, karena Kampung KB ini penting,”
ucap Jaang mewanti-wanti.
Jaang pun
mengingatkan peresmian Kampung KB bukan sekadar simbolis. “Nanti kKampung KB
yang telah diresmikan juga di cek. Bahkan setelah Oktober selesai terbentuk
semuanya, saya minta agar dilakukan Rapat Koordinasi Kampung KB. Disini bisa
bertemu semuanya, berdiskusi, saling sharing dan tukar pengalaman,” imbuhnya.
Kembali ke
masalah Sosialisasi Kampung KB, Jaang meminta agar diagendakan lomba Yell Yell
Kampung KB se-Kota Samarinda dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan. “Pelaksanaannya di mall. Jadi kampung KB
dengan 8 fungsi keluarga dan Tri Bina bisa tersosialisasi lebih luas lagi,”
pinta Jaang.
Sebelumnya
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda
Nurul Mu’minayati menyampaikan Kampung KB di Samarinda sudah terbentuk 46 dan
tersisa 13 Kampung KB di 13 kelurahan. “Walaupun syaratnya hanya 1 tiap
kecamatan yang telah ditentukan, tapi semangat bapak Walikota untuk memberikan
pelayanan terpadu yang terintegrasi di kampung KB dan pemberdayaan masyarakat,
makanya ditarget pembentukan di tiap kelurahan. Harapan kita dengan jalannya
fungsi kampung KB ini, tidak ada lagi yang kurang gizi, kurang intelegensia dan
kurang tinggi alias stunting,” pungkas Nurul.
Hadir pula dalam
kesempatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Anak Fitermen,
Kepala Dinas Perindustrian M Faisal, Kepala Dinas Kesehatan drg Rustam, Kepala
Satpol PP M Darham, Camat Sambutan Nofiansyah Hendra Hakim bersama Lurah
se-Kecamatan Sambutan, serta kader Kampung KB, kader PKK dan tokoh
masyarakat.(kmf2)
Penulis/Editor:
Doni
Tinggalkan Komentar