SAMARINDA. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Samarinda menyelenggarakan
puncak HUT Dharma Wanita Persatuan Ke 21 sekaligus pengukuhan Pengurus DWP Kota
Samarinda masa bhakti 2019-2024 di Ruang Rapat Utama Lantai II Balaikota, Senin
(21/12).
Kegiatan HUT dengan tema "Peran Dharma Wanita Persatuan Dalam
Pemberdayaan Perempuan di Era Digital Untuk Mendukung Terwujudnya Ketahanan
Keluarga Indonesia" tersebut dihadiri Ketua DWP Provinsi Kalimantan Timur
Liza Febriana Sa'bani, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin,
Ketua DWP Kota Samarina Titing Qomaryati dan Ketua TP PKK Kota Samarinda Puji
Setyowati Jaang.
Sugeng yang juga selaku penasehat DWP Kota Samarinda mengatakan
organisasi DWP dibentuk dengan tujuan dan sasaran yang baik. Oleh karena itu,
ia berharap DWP harus benar-benar dapat mewujudkan peran, tugas dan
pengabdiannya, sehingga dapat membawa manfaat yang nyata bagi anggotanya maupun
masyarakat.
“Saya berharap DWP Kota Samarinda dapat terus berpegang teguh pada tujuan
awal dibentuk organisasi ini dan mengarahkan semua kegiatan untuk meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia dari pengurus dan anggotanya dan menjaga citra
yang baik sebagai isteri pendamping aparat Pemerintah di tengah masyarakat yang
dinamis,” tutur Sugeng.
Titing dalam sambutannya mengatakan, perempuan memiliki potensi dan
berperan sangat besar dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang
ekonomi. Menurutnya, hal itu dapat tercapai jika potensi tersebut dimanfaatkan
secara maksimal.
“Karena itu, menjadi tugas DWP untuk memberdayakan kaum perempuan
mendorong pelaku usaha perempuan agar dapat terus berinovasi. Karena perempuan
yang berdaya, khususnya di bidang ekonomi sangat berperan penting tidak hanya
bagi negara tetapi juga bagi ketahanan keluarga,” ucap Titing usai pengukuhan.
Selain itu, Titing menambahkan perkembangan teknologi informasi saat ini
menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para perempuan untuk berkontribusi
dalam pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, peran perempuan melalui perekonomian
berbasis kreatifitas yang banyak memanfaatkan perkembangan era digital ini akan
menjadi kekuatan baru, serta diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat.
“Perempuan sebagai partner dalam pembangunan dewasa ini harus
meningkatkan kemampuannya disegala aspek termasuk dalam penguasaan teknologi
informasi dan komunikasi,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Puji Setyowati, menurutnya perempuan bisa
menjadi pusat keunggulan di tengah pandemi Covid-19 ini memanfaatkan era
digital menjadi sebuah karya dan karsa yang dikemas dengan luar biasa,
perjuangan seorang ibu belajar dengan anak-anak, memahami teknologi dengan
daring yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.
“Anak-anak belajar dengan media daring melalui smartphone, seperti anak
Sekolah Dasar (SD), banyak yang tidak tahu bahkan SMP, SMA, siapa yang ditanya?
Akhirnya ibu menggali ilmu sebanyak-banyaknya tentang teknologi era digital
ini. Hal ini termasuk sebuah terobosan yang luar biasa dilakukan oleh seorang
ibu dalam rangka menyeimbangkan sebuah kebutuhan di pandemi Covid-19, kebutuhan
anak-anak, kita harus faham digitalisasi, itu baru dibidang pendidikan, masih
banyak yang lain lagi,” kata Puji yang juga anggota DPRD Kaltim membidangi
Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial. (fer/don/kmf-smd)
Tinggalkan Komentar