SAMARINDA. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda terus melakukan upaya agar pengoperasian
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan bisa dimanfaatkan secara maksimal. Salah
satunya dengan mempercepat pengerjaan pengerasan jalan masuk alternatif menuju
TPA Sambutan.
Kepala DLH kota Samarinda, Nurrahmani
mengatakan jika pengerjaan pengerasan jalan tadi kini tengah dilakukan oleh
Dinas PUPR Samarinda sepanjang 5 Kilometer. Ia mengakui, selama ini truk
pengangkut sampah milik DLH Samarinda terpaksa harus melewati jalan milik
perusahaan tambang yang juga melewati pemukiman warga.
“Sehingga saat hujan turun kondisi jalan tadi otomatis tidak bisa dilalui
oleh truk pengangkut sampah kami. Mau tidak mau terpaksa proses pembuangan
sampah kita alihkan ke TPA Bukit Pinang,” tutur Nurrahmani usai ditemui saat
rapat pemasangan jaringan baru PLN di TPA Sambutan, Kamis (17/12) digedung
Balaikota.
Ia menjelaskan, selama ini Samarinda masih memanfaatkan dua tempat
pemrosesan akhir sampah. Selain di TPA Sambutan juga di TPA Bukit Pinang.
Padahal kata dia, saat ini TPA Bukit Pinang sendiri sudah mengalami kelebihan
kapasitas. Pasalnya TPA tersebut sudah digunakan selama berpuluh-puluh tahun
oleh warga Samarinda.
Oleh itu, selain melakukan peningkatan fasilitas pengerasan jalan di TPA
Sambutan, pihaknya juga tengah berusaha untuk menyiapkan lampu penerangan
dijalan masuk ke TPA tadi.
“Jadi harapan kita tahun depan pengoperasian TPA Sambutan ini bisa
betul-betul maksimal 100 persen. Karena kalau misi ini berjalan perlahan sampah
warga Samarinda tak lagi dibuang ke TPA Bukit Pinang,” harapnya.
Terkait spesifik fasilitas penerangan jalan tadi, mantan Camat Sungai
Kunjang ini tidak berani berkomentar banyak sebelum bertemu pihak PLN. Karena
menurutnya domain untuk penyedian fasilitas yang dimaksud tadi sebenarnya masuk
dalam ranah PLN itu sendiri.
“Sebenarnya kami juga sudah mengangarkan penunjang fasilitas ini tadi
sepanjang 3 Kilometer dihitung dari jalan masuk melalui perumahan Pelita 7
Sambutan. Tapi kami harus harus konsultasi terlebih dahulu bersama PLN dalam rapat
yang dipimpin pak Sekda Senin nanti,” ucap Yama biasa Nurrahmani disapa.
Harapannya sambung dia, apabila lampu penerangan nanti telah tersedia
maka aktifitas pembuangan sampah di TPA Sambutan juga bisa dilakukan saat malam
hari. (cha/don/kmf-smd)
Tinggalkan Komentar